Pengertian
Pangan (food) mempunyai arti yang luas bagi manusia. Makna pangan yang paling hakiki adalah bahwa pangan adalah kebutuhan manusia yang paling mendasar. Pangan adalah nama umum untuk bahan yang dapat dimakan, baik langsung maupun tidak langsung.
Penggolongan Pangan
Menurut asalnya dibedakan menjadi dua, yaitu sumber hewani dan nabati.
- Sumber hewani mempunyai sifat khas, tidak mempunyai daya simpan lama kecuali telur, sifatnya lunak, masing-masing jenis punya sifat spesifik, dan umumnya merupakan sumber protein dan lemak.
2. Sumber nabati. Sumber nabati ini dapat dibedakan lagi berdasarkan sifat fisiknya, sifat kimiawi, dan biologisnya.
2.1 Berdasarkan sifat fisiknya sumber nabati dibagi atas 5, yaitu: Lunak: sayuran dan buah, tekstur keras: umbi-umbian, Ulet: tebu dan rebung, Rapuh (sudah kering): gaplek dan keripik, Kenyal/elastis: jenis buah tertentu misalnya anggur
2.2 Berdasarkan sifat kmiawinya
- Protein, contohnya biji-bijian dan kacang-kacangan
- karbohidrat, contohnya umbi-umbian dan padi-padian
- lemak, contohnnya alvokat dan kelapa
- mineral, contohnya sayuran dan buah-buahan
- vitamin, contohnya sayuran dan buah-buahan
- banyak air seperti tomat dan semangka.
- berasam, contohnya ubi kayu (asam sianida), kecipir (asam fitat)
2.3 Berdasarkan sifat biologisnya
- Klimatrik. Bahan makanan yang berasal dari hasil-hasil pertanian yang menjelang masaknya (tua) aktivitas respirasinya menurun. Contohnya apel, pisang, pepaya.
- Non klimatrik. Bahan makanan yang menjelang tua aktivitas respirasinya meningkat. Contohnya anggur.
Menurut stabilitasnya, bahan pangan dibedakan menjadi 3, yaitu:
- Perishable (mudah rusak) contohnya daging segar, ikan, sayuran dan buah segar.
- Semi perishable (agak mudah rusak), contohnya tepung, kacang-kacangan, buah dan sayuran kering.
- Non perishable, contohnya gula, sirup, dendeng.
Menurut fungsi dan kegunaannya
- Zat tenaga (serealia dan umbi-umbian)
- Zat pembangun (lauk hewani dan nabati seperti tempe dan daging)
- Zat pengatur (sayuran dan buah)
Referensi : materi kuliah Analisis Bahan Makanan oleh Dr. Saifuddin Sirajuddin, MS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar