Senin, 04 Juni 2018

Struktur beras

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).
Beras, putih, panjang, biasa
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz)
Energi1.527 kJ (365 kcal)
Karbohidrat79 g
Gula0.12 g
Serat pangan1.3 g
Lemak0.66 g
Protein7.13 g
Air11.62 g
Tiamina (Vit. B1)0.070 mg (5%)
Riboflavin (Vit. B2)0.049 mg (3%)
Niasin (Vit. B3)1.6 mg (11%)
Asam Pantotenat (B5)1.014 mg (20%)
Vitamin B60.164 mg (13%)
Folat (Vit. B9)8 μg (2%)
Kalsium28 mg (3%)
Besi0.80 mg (6%)
Magnesium25 mg (7%)
Mangan1.088 mg (54%)
Fosfor115 mg (16%)
Kalium115 mg (2%)
Zink1.09 mg (11%)
Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.
Sumber: Data Nutrisi USDA
Seorang wanita menumbuk beras di sebuah desa dekat Bandung (foto diambil tahun 1908)
Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesungatau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.
Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 - 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 – 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 – 12 mm dan tebal 2 – 3 mm.
Beras dari padi ketan disebut ketan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar